Friday 3 October 2014

PANDUAN MANDI WAJIB

Mandi wajib (mandi junub) ialah membersihkan diri dari hadas besar supaya kita boleh melakukan ibadah seperti bersolat dan membaca Al Quran.

Hadas besar  ataupun perkara2 yang menyebabkan perlunya mandi wajib adalah :-
- Berjimak
- Keluar air mani
- Keluar darah haid/nifas
- Melahirkan anak
- Mati
- Masuk Islam


RUKUN2 MANDI WAJIB :-
1) Cuci segala najis jelas ('ayni) dan tidak jelas (hukmi). 

2) Berniat mandi wajib

3) Menyampaikan/meratakan air ke seluruh anggota badan, dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki. 
Pastikan tidak ada tempat yang tertinggal.


PERKARA2 YANG MENYEBABKAN MANDI WAJIB TIDAK SAH :-
1) Berniat sebelum atau selepas air sampai ke rambut/kepala.
Pastikan berniat serentak dengan air sampai.

2) Mandi bukan dengan air mutlak

3) Berkuku panjang
Kekotoran/najis pada kuku tidak dapat dicuci/dibuang dengan sempurna

4) Pewarna rambut yang tidak telap air.
Rambut dan kulit kepala tidak dapat disampaikan/ diratakan air dengan sempurna.

5) Ada tempat2 yang tidak disampaikan/diratakan air seperti cecelah2, pelipat2, tempat2 sulit dan tapak kaki.

NIAT MANDI WAJIB
(Niat umum untuk semua hadas besar)
Nawaitul   ghusla   lirof'il   hhada_tsil   akbari   fardhol   lilla_hi   ta'a_la_.
Aku niat mandi wajib menghilangkan hadas besar fardhu kerana Allah Ta'ala.

LANGKAH2/CARA2 MANDI WAJIB :-
1) Cuci air mani dan segala najis 'ayni dan hukmi

2) Mandi biasa untuk menghilangkan kekotoran biasa
(gosok gigi/ cuci muka/ shampoo rambut/ sabun badan)

3) Ambil wudhuk tanpa membasuh kaki 
(Berwudhuk di sini adalah sunat. Tidak buat tidak mengapa)

4) Berniat
- Baca Bismillah di dalam hati, kemudian Niat mandi wajib.

5) Mandi wajib :-
- Mandi dari atas ke bawah 
(Rambut/kepala - muka - telinga - leher - tangan - lengan - ketiak - 
tepi,depan & belakang badan - perut - punggung - tempat sulit - peha - betis - kaki/jari2 kaki/tapak kaki.)

- Dahulukan anggota/bahagian kanan, kemudian kiri

- Sampaikan/ratakan air sambil mengurut2 kepala dan menggosok2 seluruh badan.

Bagi wanita, sekiranya selepas mandi wajib, air mani suami masih ada yang keluar, tidak perlu mandi wajib lagi. Hanya cuci biasa saja.